Minggu, 31 Januari 2016

PUISI

MELAMAR WIDYA Wid pukul 7.30 pagi ini aku datang melamarmu jangan tukar pakaianmu yang lembab itu karena itulah symbol perempuan yang kuinginkan mengerti sumur dapur kasur dan meja kerja tapi nanti kau tak perlu kerja keras untuk itu karena kita akan membantu orang lain di sini meringankan pekerjaanmu dan kita akan berbagi rasa dengannya Tapi sayang semua itu hanya keinginanku karena kau masih butuh waktu dua tahun untuk memikirkannya sementara aku butuh senyummu setiap saat untuk mengimbangi kekerasan negara yang dikemudikan diktator dan kau tak perlu menunggu ibumu untuk menjawab ketulusanku jawablah sendiri biar aku lega pergi dengan puisi seperti ini lagi pula beno siang cukup mengerti kau tak perlu malu atau merasa bersalah kalau kau menolak atau tak suka karena aku sudah terbiasa ditolak untuk membacakan puisi karena mereka bilang kata-kata dalam puisiku buruk dan mereka tak tau kalau itu cermin dari prilaku buruk mereka mencuri memperkosa dan menindas hak rakyat sekarang kembalilah teruskan cucianmu widya Sumber : http://www.lokerpuisi.web.id/2012/03/melamar-widya-oleh-acep-syahril.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar